Keuntungan PT Perorangan adalah memiliki karakteristik tak ada ketentuan modal dasar minimal, hanya membuat surat pernyataan pendirian saja. Selain itu, Perseroan Perorangan juga tidak memerlukan akta notaris, cukup satu orang pendiri sebagai pemegang saham, serta tidak perlu ada komisaris di dalamnya.
tentang pendirian PT Perorangan, terdapat dua unsur penting yang perlu diingat. Pertama, perorangan yang dimaksud disini ialah yang termasuk warga negara Indonesia sehingga warga negara asing tidak dapat mendirikan PT Perorangan. Meskipun demikian pendiri PT Perorangan tetap diharuskan memisahkan kekayaan pribadi dengan kekayaan PT Perorangan itu sendiri. Kedua, PT Perorangan ini hanya berlaku untuk jenis UMK yang artinya hanya diperuntukkan bagi usaha dengan modal dibawah lima miliar.
Keuntungan Pt Perorangan dan Kekurangan
Dengan mendirikan Perseroan Perorangan, pendiri akan mendapatkan berbagai kelebihan antara lain:
- Perorangan tidak dikenakan pajak perusahaan seperti halnya PT atau Partnership (Firma).
- Dalam melakukan pengelolaan perusahaan, pemilik juga menjadi bagian dari manajemen sehingga pengendalian internal tidak terlalu kompleks dan mudah diawasi oleh pemilik langsung.
- Biaya yang rendah dalam pengelolaan, karena karyawan yang bekerja didalam perorangan adalah si pemilik usaha.
- Tidak melalui proses administrasi hukum yang terlalu kompleks, biasanya hanya sampai akte notaris, dan surat keterangan domisili dari kelurahan saja. tidak perlu melalui proses pembuatan SIUP, atau TDP ataupun hingga membutuhkan surat keputusan dari Menkeh dan HAM.
- Proses pembentukan usaha yang sangat cepat.
- Apabila dalam bisnis perorangan terjadi kerugian maka kompensasi kerugian dapat dimasukan dalam perhitungan pajak penghasilan pemilik.
- Seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan perorangan memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang dihasilkan perusahaan.
- Kepuasan Pribadi. Prinsip satu pimpinan merupakan alasan yang baik untuk mengambil keputusan.
- Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan perorangan tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil keputusan
- Sifat Kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau informasi yang berhubungan dengan masalah keuangan perusahaan. Dengan demikian masalah tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaing.
- Peraturan minim. Jika pada persekutuan dengan firma, komanditer, PT, terdapat banyak peraturan-peraturan pemerintah yang harus dituruti maka perusahaan perorangan hanya sedikit peraturan yang dikenakan.
- Dorongan perusahaan. Pengusaha perusahaan perorangan selalu berusaha sekuat tenaga agar perusahaannya mendapatkan keuntungan tanpa memperhatikan lamanya waktu bekerja dalam perusahaan.
- Lebih mudah memperoleh kredit. Perusahaan perseorangan lebih mudah mendapatkan kredit karena tanggung jawab atau jaminannya tidak terbatas pada modal usaha sendiri saja tetapi juga kekayaan pribadi dari pemilik maka resiko kreditnya lebih kecil.
Sedangkan Kekurangan PT Perorangan di antaranya sebagai berikut
- Pemilik usaha memiliki tanggung jawab ganda
- Hanya diperuntukan bagi usaha kecil dan mikro
- Modal terbatas
- Apabila terjadi masalah dalam pengelolahan harus di hamdle langsung oleh pemilik usaha
- Kurang terjamin Kelangsungan Usaha